Mabuk Kopi VS Mabuk Cinta
Resensi oleh:kangavuse
Pahit. Mungkin satu kata inilah yang mayoritas muncul ketika seseorang mendengar kata “Kopi”. Minuman ini digemari hampir di semua benua, justru karena rasa pahitnya yang khas. Cita rasa pahit ini diproses dengan beragam cara dan racikan hingga muncul bermacam jenis dan rasa kopi. Meski bermacam, tiap kopi selalu memiliki rasa pahit. Entah bagaimana seseorang dapat menyukai sesuatu yang pahit, menikmatinya berlama-lama, hingga seakan tiada hari tanpa merasakan pahitnya minuman ini. Tentu ‘sesuatu’ telah terjadi di dalam dirinya hingga seseorang benar-benar tak bisa hidup tanpa kopi. Mungkin demikian pula seseorang yang jatuh hati, ia akan tetap bertahan mengharap seseorang yang ia damba, meski kadang ia tahu bahwa tiada hal yang lain yang ia rasa selama ini, kecuali kepahitan demi kepahitan..
Read More ...
Resensi oleh:kangavuse
Pahit. Mungkin satu kata inilah yang mayoritas muncul ketika seseorang mendengar kata “Kopi”. Minuman ini digemari hampir di semua benua, justru karena rasa pahitnya yang khas. Cita rasa pahit ini diproses dengan beragam cara dan racikan hingga muncul bermacam jenis dan rasa kopi. Meski bermacam, tiap kopi selalu memiliki rasa pahit. Entah bagaimana seseorang dapat menyukai sesuatu yang pahit, menikmatinya berlama-lama, hingga seakan tiada hari tanpa merasakan pahitnya minuman ini. Tentu ‘sesuatu’ telah terjadi di dalam dirinya hingga seseorang benar-benar tak bisa hidup tanpa kopi. Mungkin demikian pula seseorang yang jatuh hati, ia akan tetap bertahan mengharap seseorang yang ia damba, meski kadang ia tahu bahwa tiada hal yang lain yang ia rasa selama ini, kecuali kepahitan demi kepahitan..