Kisah Penemuan Gua Lowo
Seseorang yang bernama Lomedjo berkelana memasuki hutan untuk mencari tempat bersemedi. Diketemukannya gua kecil yang dianggap cocok untuk melakukan pertapaan yaitu sebuah gua dekat dengan kedung yang memiliki warna kebiru-biruan yang dinamakan Kedung Biru. Letak Kedung Biru kurang lebih sekitar 600 meteran arah timur laut dari Gua Lowo. Petilasan ini ternyata hingga kini masih saja digunakan untuk bertapa. Hal ini terlihat dari bekas-bekas peralatan yang tertinggal di gua Kedung Biru.
Hasil upaya puasa, semedi & permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa ini, pada akhirnya Lomedjo mendapatkan hasil. Mbah Lomedjo mendapatkan mimpi, bahwa sekitar tempat dia bertapa terdapat sebuah gua besar tempat bersembunyi hewan-hewan buruan dengan aman.
 |
| Gua Lawa-monosephioustica |
Maka ia pun bertandang ke tempat itu, dan benar saja, diketemukan mulut gua yang besar, gelap dan dipenuhi oleh kelelawar dengan bau yang menyengakkan hidung. Masyarakat sekitar pun menjadi banyak yang tahu dan selalu menyebut gua tersebut dengan sebutan “Gua Lowo” (Lowo adalah bahasa jawa dari kelelawar). Maka dari itu, hingga saat ini gua tersebut bernama Gua Lowo, Pertapaan Kedung itu sendiri terletak 600 m arah timur laut Gua Lowo.
simak pula informasi mengenai gua ini:
